Mamuju – Bertempat di Aula Andi Depu Korem 142/Tatag, berlangsung acara pelepasan Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P yang dihadiri Gubernur Sulbar, Kapolda Sulbar, Kajati Sulbar, Ka Binda Sulbar, Ka BNN Sulbar, Bupati Mamuju, Wakil Bupati Mamuju Tengah, para Pimpinan Bank di Mamuju, Ketua PWI Sulbar, para insan media, legiun veteran, FKPPI dan undangan lainnya. Jumat ( 11/03/22 )
Acara pelepasan Brigjen TNI Firman Dahlan (Mantan Danrem 142/Tatag) diawali dengan pemutaran video kilas balik Brigjen TNI Firman Dahlan saat menjabat Danrem 142/Tatag selama lebih 2 tahun.
Gubernur Sulbar Drs Andi Ali Baal Masdar, M.Si menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Brigjen TNI Firman Dahlan atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Provinsi Sulbar.
Menurutnya, kepemimpinan Brigjen TNI Firman Dahlan telah memberikan sumbangsih besar atas terciptanya kondusifitas keamanan daerah Sulbar, termasuk dalam hal penanganan Covid-19 dan bencana gempa bumi 6,2 magnitudo di Sulbar.
“Kemitraan yang telah terjalin selama ini antara TNI sebagai pengemban pertahanan dan keamanan dalam wilayah Sulawesi Barat Insya Allah akan senantiasa berlanjut dengan Danrem yang baru kedepan ” ucap Ali Baal Masdar.
Gubernur berharap, dengan kepindahan Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P ketempat tugas yang baru, semoga mendapat posisi yang lebih baik.
” Harapan kami, hubungan silaturahmi yang selama ini terjalin, akan tetap terpelihara dan terlaksana secara berkesinambungan, selamat bertugas, terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan selama memimpin di Sulbar,” ujar Gubernur Sulbar
Sementara itu, Brigjen TNI Firman Dahlan, mengatakan sebuah kehormatan bisa melaksanakan tradisi pelepasan yang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda.
“Ini hari yang luar biasa, saya tidak bisa membayangkan bisa melaksanakan kegiatan ini, dan ini adalah sebuah kehormatan,” kata Brigjen TNI Firman Dahlan.
Brigjen Firman Dahlan mengungkapkan, kesuksesan dalam menjalankan tugas saat bencana gempa yang melanda Sulbar yang lalu, tidak terlepas dari dukungan Forkopimda bersama seluruh unsur yang terkait.
Dikatan, dalam kurun waktu dua tahun 44 hari membaktikan diri di Sulbar, semua itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
Akhirnya Brigjen TNI Firman Dahlan, menyampaikan permohonan maaf apabila dalam menjalankan tugas, masih ada kekurangan dan kesalahan selama di Sulbar.
“Mohon pamit dan mohon doa restu, untuk mengemban amanah ditempat tugas yang baru ” tutup Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P. (*)
Editor: A2W
