TANJUNG SELOR – Mengantisipasi banjir akibat saluran air drainase yang mengalami penyumbatan, Komando Resor Militer (Korem) 092/Maharajalila melakukan normalisasi, Senin (28/3).
Komandan Korem (danrem) 092 Maharajalila Brigjen TNI Rifki, S.E., MM. mengatakan, kegiatan kemarin merupakan tindak lanjut instruksi pimpinan TNI AD. Yakni, karya bakti manunggal pengairan.
“Manunggal pengairan ini. kita mencari air bersih atau sumur bor,” kata Danrem usai memimpin kegiatan karya bakti manunggal pengairan, Senin (28/3).
Kemudian, pengairan persawaan dan pembersihan drainase untuk mengantisipasi bencana banjir. Seperti diketahui bersama bahwa di akhir tahun instantas hujan cukup tinggi, karena itu Korem 092 Maharajalila melakukan langkah antisipasi.
“Kegiatan pembersihan drainase ini kita rencanakan dua hari. Kalaupun belum selesai akan kita lanjutkan sampai selesai,” ungkapnya.
Selain di sepanjang Jalan Semangka dan Jalan Nangka yang merupakan dataran rendah, pembersihan juga direncanakan akan dilakukan di beberapa titik lainnya. Khususnya, pada sistem saluran air yang tersumbat.
“Kami siap membantu masyarakat dalam rangka membersihkan aliran drainase yang tersumbat,” bebernya.
Dalam kegiatan manunggal pengairan kemarin, ada 400 personel yang terdiri dari Korem 092 Maharajalila, Kodim 0903/Bulungan dan Denpom VI/3 Bulungan.
“Selain personel TNI AD, hari ini (kemarin, Red) warga juga terlibat dalam kegiatan karya bakti manunggal pengairan,” ungkapnya.
Selain di dalam kota, Korem 092 Maharajalila juga telah merencanakan kerja bakti pada saluran air sepanjang 7 kilometer (km) di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan.
“Disana (Panca Agung) ada kawasan pertanian. Kemarin disampaikan bahwa salurannya sudah habis,” bebernya.
Jika sebelumnya masyarakat bisa menanam dua kali. Saat ini hampir tidak ada penanaman. Karena itu, Korem 092 Maharajalila melakukan koordinasi dengan lurah untuk dilakukan kerja bakti.
“Sekarang ini masih dilakukan peninjauan. Insyallah, habis lebaran kita akan melakukan kerja bakti,” ungkapnya.
Dalam hal ini, pria berpangkat bintang satu ini telah mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kodim di kabupaten/kota untuk melakukan karya bakti manunggal pengairan.
“Tetapi, kegiatannya tidak harus serempak. Kapan saja karya bakti manunggal pengairan ini bisa dilaksanakan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua RW 08, Hanafiah menyambut baik adanya kegiatan karya bakti manunggal pengairan ini untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita sangat senang kalau lingkungan kita bersih dan sehat,” ungkapnya.
Menurutnya, normalisasi drainase di Jalan Nangka dan Jalan Semangka ini penting dilakukan. Mengingat sejauh ini alirannya sudah tersumbat.
“Jadi, kita sangat mendukung adanya kegiatan kerja bakti ini,” pungkasnya.