TANJUNG SELOR – Tim Gabungan dari TNI, Pole dan Dinas terkait mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, Jumat (22/4/2022).
Apel yang dilaksanakan di Lapangan Mako Polda Kalimantan Utara (Kaltara) ini dipimpin oleh Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang, didampingi Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono dan Danrem 092/Maharajalila yang diwakili oleh Kasrem 092/Maharajalila Kolonel Arh Kunto Ridarto S.I.P., M.M.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Gubernur Zainal, Operasi Ketupat 2022 dilakukan selama 12 hari ke depan yang dijelaskan bahwa Operasi Ketupat 2022 merupakan upaya TNI-POLRI dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Caranya, dengan melakukan penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan (prokes). Prioritaskan langkah-langkah pre-emtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan,” papar Gubernur Zainal.
Penegakan hukum sebagai upaya terakhir ‘ultimum remedium’ secara tegas dan profesional terhadap pelanggaran prokes yang berulang kali, serta terhadap oknum masyarakat yang menimbulkan dampak negatif kesehatan secara luas hingga menciptakan klaster baru Covid-19.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari operasi dalam rangka menyambut perayaan Idulfitri 1443 hijriah ini adalah untuk memberikan masyarakat rasa aman dan nyaman serta terhindar dari Covid-19 untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idulfitri, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana. Serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya. (*)
Editor: A2W