Pidie- Anggota Koramil 08/Kembang Tanjong Kodim 0102/Pidie di pimpin Sertu Sertu Hendara Wahyu bersama masyarakat melaksankan gotong royong pembangunan jembatan darurat dari batang kelapa yang menghubungkan antara kemukiman Blang Gapu kecamatan Kembang Tanjong dengan desa Sukon kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidei, Kamis (02/02/2023).
Kegiatan gotong royong tersebut merupakan salah satu wujud sinergitas Babinsa dengan warga dalam rangka pembinaan teritorial di wilayah serta sebagai implementasi salah satu butiran delapan wajib TNI pada saat pelaksanan tugasnya yaitu “Mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya” sehingga hal tersebut juga dapat mencerminkan kemanunggalan TNI Rakyat,
Sertu Hendra Wahyu Babinsa Koramil 08/Kembang Tanjong di sela kegiatan tesebut mengatakan bahwa , gotong royong kerja bakti bersama warga hari ini yakni pembuatan jembatan darurat dengan menggunakan batang kelapa, yang mana jembatan tersebut sebagai sarana alternatif aktifitas lalu lintas pengguna jalan khususnya warga kecamatan Kembang tanjong dan warga Simpang Tiga.
“Jembatan ini rusak akibat diterjang bencana banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu, jembatan ini perlu di bangun karena salah satu jalan alternatif bagi warga yang melaksankan aktifitas sehari hari yang mana jembatan tesebut juga merupakan akses jalan yang menghubungkan antara desa Balng Gapu kecamatan Kembang Tanjong dengan desa Sukon kecamatan Simpang” Jelas Babinsa
Lebih lanjut dikatan dengan pembuatan jembatan darurat ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sementara bagi warga sambil menunggu kebijakan pemerintah untuk perbaikan jalan secara permanen nantinya” tambah Sertu Hendra Wahyu
Sementara salah seorang perangkat desa yang ikut melaksanakan kerja bakti pembuatan jembatan darurat tesebut mengakui bahwa peran Babinsa selama ini sangat membantu masyarakat di desa binaannya, Babinsa selalu hadir dalam keadaan apapun ketika masyarakat sangat memerlukan bantuan.
“Dengan hadirnya Babinsa di lapangan menambah keakraban antara warga dan tentunya semangat warga dalam bergotong royong semakin meningkat, sehingga pekerjaan dengan tenaga swadaya ini cepat selesai” tutur perangkat desa setempat. ***