Korem 182/Jazira Onim- Dalam rangka aksi percepatan penurunan stunting Kabupaten Teluk Wondama, Kodim 1811/TW bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menggelar sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) pada hari Kamis (25/07/2024)
Aksi terpadu yang melibatkan segenap elemen Pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting lewat kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting seperti bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
Pembentukan dapur DAHSAT di Kampung Yopanggar diawali dengan sosialisasi tentang stunting dan pelatihan memasak menu lengkap padat gizi dengan bahan lokal yang dipandu oleh Ibu Karmelita S. Karubuy dari PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia). Selanjutnya, peserta diberikan penjelasan tentang cara penyajian makanan sehari-hari dan pemberian makanan padat gizi kepada balita, ibu hamil dan keluarga beresiko stunting.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama melalui Dinas P4KB menyerahkan bantuan berupa perlengkapan dapur DAHSAT dan bahan pokok kepada kelompok Kader Kampung Yopanggar. Adapun bahan makanan bergizi bagi anak stunting selama dua minggu diberikan oleh Kodim 1811/TW, dan selanjutnya akan disediakan secara bergiliran oleh organisasi dan OPD terkait.
Dengan pembentukan Dapur DAHSAT di Kampung Yopanggar, direncanakan implementasi pemberian makanan bergizi bagi anak dan keluarga beresiko stunting dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Saat ini terdata 9 anak balita stunting dan 2 ibu hamil beresiko KEK di kampung ini. Nantinya para kader terlatih dengan pendampingan dari Puskesmas dan petugas gizi akan memasak secara rutin untuk memenuhi asupan gizi mereka.
