Tarakan – Bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan, Forkopimda Kota Tarakan menggelar upacara peringatan bertempat di halaman Kantor Wali Kota Tarakan.
Masyarakat yang melintas di Jalan P.Kalimantan turut diberhentikan sejenak oleh petugas untuk mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik pada pukul 08.15 WITA. Hening cipta itu sebagai bentuk penghargaaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang diperingati setiap 10 November.
Pj.Wali Kota Tarakan, dr.Bustan,S.E. yang menjadi inspektur upacara membacakan langsung amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, bahwa semangat kepahlawanan harus terus hidup dan berkembang dalam masyarakat. Proses perjuangan membangun bangsa dinilai senantiasa berubah sesuai zaman, dengan tantangan, peluang, dan kekuatannya masing-masing. Namun, semangat dan nilai kepahlawanan harus tetap relevan dan mampu menjawab permasalahan serta kebutuhan di setiap masa.
“Semangat kepahlawanan tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, namun juga menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang makmur, menciptakan kesejahteraan sosial yang inklusif, dan melindungi setiap warga negara tanpa memandang latar belakang,” ujar Pj. Wali Kota.
Ditekankan pula bahwa peringatan Hari Pahlawan setiap tahun bukan sekadar seremonial rutin. Momen ini diharapkan bisa menjadi penyemangat baru bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus berinovasi dan menerapkan nilai-nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan masa kini.
Usai Upacara,Hal Senada juga diungkapan Dandim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata,M.Han bahwa Hari Pahlawan merupakan momen yang istimewa dan sakral.
Semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat Kita lihat serta rasakan denyutnya diseluruh pelosok negeri.
Lanjutnya, Kobaran semangat ini tentunya tak terlepas dari nilai – nilai perjuangan para Pahlawan bangsa di Tahun 1945 silam. “Mari Kita bergandengan Tangan, rapatkan barisan dan bersatu padu untuk memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa agar terwujud masa depan yang lebih berdaulat”,tegas Dandim.