Maybrat_Dalam rangka pemenuhan dan ketersediaan bahan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pos Afkrem Satgas Yonif 133/YS membantu warga memanen sagu di Kampung Afkrem, Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya. Sabtu (25/05/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti akrab disapa Letkol Petir dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Markas Komando Taktis di Distrik Aifat-Maybrat.
Dansatgas mengatakan, bahwa Satgas Yonif 133/YS selalu meningkatkan kegiatan teritorialnya untuk menjalin kedekatan dan silaturahmi yang baik kepada masyarakat Papua. Kali ini kegiatan pembinan teritorial yang dilaksanakan adalah membantu memanen sagu warga Kampung Afkrem.
“Sebagian besar warga di kampung ini memilih sumber daya sagu sebagai mata pencaharian mereka dan menjadikannya sebagai makanan pokok, itu dikarenakan potensi wilayahnya yang banyak ditumbuhi pohon sagu dan juga merupakan bagian perekonomian warga,” ucapnya.
Lanjut dikatakan, sagu merupakan salah satu bahan makanan pokok bagi masyarakat Papua, Sagu di dapatkan dari pohon Sagu yang di Tokok (panen), keberadaan pohon Sagu di Papua sangat lestari karena di dukung oleh keadaan geografis wilayah Papua yang tropis. Sagu dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satu makanan dari olahan Sagu yang sangat terkenal ialah Papeda.
“Selain melaksanakan tugas pengamanan wilayah, Satgas Yonif 133/YS akan selalu berupaya untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Letkol Petir
Sementara itu, Danpos Afkrem Lettu Inf Aliyas Yakub, menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukanya saat perjalanan kembali selesai melaksanakan patroli dan bertemu dengan masyarakat yang sedang mencari sagu, sehingga memutuskan untuk membantunya.
“Kami pun berpesan kepada warga, karena cara panen sagu seluruh pohonnya ditebang, tentunya harus meremajakan dengan menanam pohon baru agar kebutuhan warga tetap terpenuhi di kemudian hari,” tambah Danpos.
Atas bantuan yang diberikan, Bapak Mikel Hora (40) menyampaikan bahwa kehadiran personil Satgas dapat membantu meringankan pekerjaannya dalam pengolahan bahan makanan pokok dari batang sagu tersebut.
“Terima kasih untuk TNI yang sudah memberikan bantuan kepada kami. Biasanya kami kerjakan sedikit lama, sekarang sudah lebih cepat,” tuturnya.
