Suasana Meriah Upacara HUT TNI Ke-79 Tahun 2024 Di Wilayah Sorong Papua Barat Daya

0
17

Oleh: Penrem 181/PVT.

Sorong – Papua Barat Daya, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos.,M.M., didampingi Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 181 PD XVIII/ Kasuari Ny. Idan Totok Sutriono, Menghadiri Kegiatan Upacara dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-79 Tahun 2024 yang bertindak sebagai Irup Danpasmar III Brigjen TNI Mar Sugianto, S.Sos., M.M. Danup Danyonmarhanlan XIV Mayor Mar Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E. dan bertindak sebagai Paup Danyonhowitzer 3 Mar Letkol Mar Catur Meidy Ridwanto, M.Sc, bertempat di Alun-alun Aimas Jalan Sorong – Aimas, Malawili, Kecamatan . Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Adapun Amanat Panglima TNI yang disampaikan langsung oleh Danpasmar III Brigjen TNI Mar Sugianto, S.Sos., M.M. sebagai Inspektur Upacara menyampaikan “Peringatan HUT TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.”, ungkap Danpasmar III.

“Makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.”, ujarnya

“Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu. 4 Untuk itu, TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern.”, ucapnya.

“Para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi. Bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.”, tegasnya.

“Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh Prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. 5 Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Oleh karenanya, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya”, tuturnya.

“Pada suasana penuh kebahagiaan ini, Saya mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun 7 memimpin Republik Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, Beliau telah banyak berkontribusi dan berjuang untuk kemajuan Tentara Nasional Indonesia hingga seperti apa yang kita rasakan saat ini. Pada kesempatan ini pula, saya juga mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih. Saya yakin pada masa kepemimpinan Beliau nanti, TNI akan semakin kuat, berwibawa dan disegani oleh negara-negara di dunia”, pungkasnya.

“Dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah 8 belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu, berikut beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu Pertama, Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk selalu beribadah. Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berBhinneka Tunggal Ika. Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan. Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar. Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara”, tutupnya.

Turut hadir, Pj. Walikota Sorong Dr.Bernhard E.Rondonuwu,S.Sos.,MM, Pj Bupati Sorong Edison Siagian, M.E., Kepala Staf pangkoarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si, Danlantamal XIV Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo,Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Ridwan Prawira, S.T., M.Han. Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare, Wadanlantamal XIV Kolonel Mar Muhammad Reza Suud, S.E., M.M, Para Asisten Lantamal XIV, Wadan Pasmar 3 Kolonel (Mar) David Candra Viasco, S.E., M.M, Para Asisten Armada III, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Cahyo Harsono, S.E., M.Si., Para Kasi Korem 181/PVT, Para Komandan Kodim jajaran Korem 181/PVT, Dirpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budi Utomo, S.I.K., Kapolresta Sorong Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.H., Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran S.IK. M.IK, BP3OKP provinsi Papua Barat Daya Drs.Otto Ihalauw, MA, Kajari Sorong Makrun S.H. M.H, Kepala Bandara Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Cece Tarya, Pengurus persit KCK Korem 181/PVT, Pengurus Jalasenastri Koarmada III dan Lantamal XIV, Pengurus Bhayangkari Polres Sorong Kota dan Polres Sorong, Tokoh Adat, tokoh agama Tomas dan Paguyuban, Para Tamu undangan.