PENAJAM – Dalam rangka pelatihan dan penyususnan program anti perudungan bagi tenaga pendidik dan kependidikan SDN 018 Penajam yang di mulai dari tanggal 24 s/d 28 November 2022, Babinsa Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU Sertu Herry memberikan materi tentang pelecehan seksual kepada murid SDN 018 Penajam. Sabtu (26/11/2022).
Dari pihak sekolah SDN 018 Penajam sendiri sudah mengambil langkah-langkah yaitu dengan membentuk anak murid di tiap kelas berjumlah 10 siswa untuk menjadi Duta Perundungan.
Dalam arahannya Babinsa menjelaskan bagaimana cara mengajarkan pendidikan seksual pada anak SD,” Mengajarkan pendidikan seksual sejak dini merupakan hal yang baik pada anak. Walaupun tampak tabu, namun sebenarnya sangat bermanfaat. Selain membuat si Kecil mengetahui bahayanya pergaulan dan seks bebas, si Kecil juga akan lebih terhindar dari risiko kejahatan seksual yang kerap mengintai anak-anak,”ujar Herry.
“Membicarakan seksualitas pada anak sangat penting karena orangtua harusnya jadi orang yang paling dipercaya oleh anak. Kita bisa berikan informasi dan menyaring informasi apa yang diberikan daripada mereka mencari sendiri tidak karuan.” pungkasnya.
Lanjutnya,“Kenalkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain, mengajarkan konsep perbedaan jenis kelamin kepada anak,menanamkan budaya malu kepada anak, Jauhkan gadget dari anak serta tumbuhkan rasa percaya anak kepada orang tua,”kata Babinsa.
Kekerasan seksual terhadap anak tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak kita kenal, melainkan dapat terjadi dari orang terdekat dan sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan pendidikan seks kepada anak sejak anak masih kecil.
Hadir dalam kegiatan antara lain,Kepala Sekolah 018 Hj.Suryani.S.pd,Para Guru dan Tendik SDN 018 Penajam,Mursidah (Petugas Kesehatan PKM Petung),Indah (Pusban Tanjung Tengah),Tu dan Penjaga Sekolah SDN 018 Penajam serta Babinsa Sertu Herry.
Sumber : Dim 0913/PPU
