Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu kegiatan dalam kokurikuler di Sekolah Penggerak. Dalam kegiatan tersebut, siswa diasah untuk berpikir kritis, kreatif, dan bergotong royong guna mencapai karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Sabtu ( 29/10/22)
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 1 Soppeng mengambil tema ” Gaya hidup berkelanjutan” dengan Topik
1) Berhias ( Bersih, Hijau, Asri dan Sehat)
2) Cinta Lingkungan ( Go green )
3) Sayangi Kreasi ( Terbuang Jadi Terpandang )
Kepala UPT SMAN 1 Soppeng Naharuddin, S.Pd,. M.Pd mengatakan bahwa Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul.
Kurikulum merdeka ini hakikatnya berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, namun menciptakan rasa menyenangkan oleh peserta didik. Salah satu bagian dalam sekolah penggerak yakni kegiatan projek Penguatan profil pelajar Pancasila.
Sementara itu Wakasek Humas Muhammad Arifai, S.Pd menambahkan bahwa dalam projek penguatan profil pelajar pancasila, memiliki enam dimensi. Diantaranya pelajar yang Beriman bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, pelajar yang berkebinekaan global, pelajar yang memiliki sifat gotong royong, pelajar yang memiliki kritikal tingking atau pemikiran kritis, memiliki jiwa Kewirausahaan, Berekayasa dan berteknologi, serta berdemokrasi.
‘’Kemudian berikutnya pelajar yang kreatif dan pelajar yang memiliki kemandirian. Enam inti pokok dimensi profil pelajar pencasila. Itu hasil-hasilnya kita pamerkan hari ini. Semoga kegiatan pameran ini menjadi pemicu untuk lebih mengenalkan dan mewujudkannya profil pelajar Pancasila. ujarnya.
Reporter : A. adhy