Gorontalo, 27 Februari 2025 – Menindaklanjuti surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS. 259.08.05-826 Tahun 2025 tentang peningkatan kewaspadaan selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M, Lapas Kelas IIA Gorontalo melaksanakan razia pada Rabu, 26 Februari 2025.
Razia yang dilakukan dari pukul 20.00 hingga 22.00 WITA tersebut melibatkan Jajaran Tim Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan Jajaran Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Minkamtib) serta Regu Pengamanan (Rupam) dengan total 40 personil.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Yarham Pantu, dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Minkamtib), Sabaruddin, memimpin langsung kegiatan ini. Razia dilakukan di seluruh Wisma/Kamar Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas Gorontalo.
Dalam razia ini, tidak ditemukan handphone (HP) maupun narkoba. Namun, petugas menemukan beberapa barang yang dilarang masuk atau berada di dalam lapas, seperti tali, gunting, paku, dan beberapa botol kaca. Barang-barang tersebut segera diamankan oleh petugas untuk menghindari potensi gangguan keamanan di dalam lapas.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Gorontalo. Melalui razia rutin seperti ini, kami berharap dapat mencegah terjadinya gangguan dan memastikan Lapas tetap aman bagi seluruh warga binaan,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Sulistyo menambahkan bahwa kegiatan razia seperti ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri untuk memastikan Lapas Gorontalo tetap kondusif. “Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran yang terlibat dalam razia ini. Semoga upaya kita bersama dapat membawa dampak positif bagi keamanan dan ketertiban di Lapas Gorontalo,” katanya.
Dengan adanya razia ini, diharapkan Lapas Kelas IIA Gorontalo dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan dan seterusnya. Upaya preventif seperti ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di dalam lapas.
