Palu, INFO_PAS – Berada di balik jeruji tidak membuat kreatifitas warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu menjadi terbatas. Justru sebaliknya, kreatifitas mereka dibina dengan berbagai program pembinaan kemandirian yang difasilitasi oleh Bimbingan Kegiatan Rutan Palu salah satunya adalah pangkas rambut (barbershop), Sabtu (25/1).
Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Indra sakti menjelaskan, kegiatan pangkas rambut ini merupakan program pembinaan yang diberikan selama berada di Rutan. “Meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan kemandirian,” tutur Indra.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menyampaikan bahwa program bimbingan kerja ini merupakan bagian dari upaya pembinaan di Rutan Palu. ‘’Program ini bukan hanya sekadar memberikan keterampilan memotong rambut, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan etos kerja yang baik. Kami ingin mereka menjadi individu yang lebih baik dan produktif setelah keluar dari Rutan’’. ujarnya.
Dengan terus melibatkan warga binaan dalam kegiatan positif, Rutan Palu tidak hanya memberikan rehabilitasi fisik, tetapi juga mendukung perkembangan mental dan emosional sehingga nantinya dapat berkontribusi positif saat kembali ke lingkungan masyarakat.
