Maybrat_Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti saat ini telah sukses menghilangkan rasa takut/trauma berlebihan warga yang dulunya pernah mengungsi akibat konflik di wilayah Aifat Raya- Maybrat yang disebabkan oleh ulah OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Sabtu, (25/05/2024).
Rasa trauma tersebut terus berangsur berkurang berkat pasukan Yudha Sakti yang sering melakukan kegiatan teritorial dan terus berusaha dekat dengan rakyat serta memberikan penghiburan dengan berbagai cara dan upaya. Seperti yang dilakukan oleh personel dari Pos Tahsimara Satgas Yonif 133/YS yang mengunjungi salah satu rumah warga dan mengecek keadaannya pasca menghuni kembali rumahnya.
Danpos Tahsimara, Letda Inf Marthen Tambunan menyampaikan bahwa rasa trauma warga setelah konflik/kegaduhan 2 tahun silam terus berangsur berkurang, hal tersebut dapat dilihat dengan kembali hidupnya aktifitas dikampung Tahsimara seperti mace-mace kembali membuat kerajinan noken, warga yang kembali berkebun, kedai pinang ada dimana mana, pedagang perabotan yang notabene pendatang kembali berjualan dan aktifitas lainnya yang dilakukan oleh masyarakat dengan rasa aman dan damai.
“Saya sampaikan bahwa selama kami bertugas disini, rasa trauma masyarakat berangsur berkurang dan aktifitas warga berjalan seperti biasanya penuh dengan rasa aman, dapat dilihat dari perputaran ekonomi yang kembali berjalan,” ucapnya.
Sementara itu Bapak Markus Sahbuku, salah satu warga Kampung Tahsimara menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur karena dirinya sekarang merasa aman setelah adanya Satgas Yonif 133/YS dikampung nya, karena anaknya bisa bersekolah kembali dan dirinya bisa menggarap kebun yang sempat lama ditinggalkan.
“Sa sangat bersyukur dengan adanya Bapak TNI Satgas 133, dengan adanya mereka disini kampung jadi lebih aman, Sa pu anak bisa lanjut sekolah dan Sa pu kebun bisa terurus,” ujar Markus.