Pasukan Tradisional Kodim 1801/Manokwari Tampil Memukau Di Upacara Hari Infanteri

0
11

Dalam Pelaksanaan Upacara peringatan Hari Infanteri di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari ada yang menarik perhatian dari para peserta upacara dan tamu undangan adalah penampilan dari Pasukan Tradisional yang bergerak unik dengan menggunakan pakaian khas zaman dulu dan membawa senjata bambu runcing. Kamis (19/12/2024).

Pasukan Tradisional tersebut sebenarnya merupakan Prajurit Kodim 1801/Manokwari yang memerankan profil prajurit TNI pada zaman dulu atau prajurit zaman kemerdekaan. Penampilan mereka yang luar biasa, gerak tubuh bahkan aba-aba yang diberikan sangat berbeda dengan prajurit sekarang. Komentar langsung meluncur, bahkan suara tawa karena gerak-gerik para prajurit tradisional tersebut terasa lucu.

Dari segi usia, campur aduk antara prajurit tua dan muda. Tinggi juga tak seragam, soal rambut, malah ada yang gondrong dengan kumis tebal. Bahkan ada yang berpakaian gamis dengan tasbih ditangan kanan dan senjata ditangan kiri. Perawat zaman dulu juga ditampilkan, lengkap dengan rambut panjang dikepang dua.

Dalam aksinya, Para Pasukan Tradisional membawa 1 buah kelapa dengan gerakan unik dan khas pada zamannya ke hadapan Pangdam XVII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han) untuk disuguhkan dan dibelah.

Usai membelah kelapa muda, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han) meminum air kelapa muda tersebut. Sisanya dia tumpahkan disekitar kakinya berdiri. Air kelapa yang diminum bermakna pulihnya kembali segenap jiwa raga untuk maju menyerang musuh dalam tiap medan pertempuran. Lakon yang dipraktekkan pasukan tradisional tersebut dari awal sampai akhir penuh nilai perjuangan 45.