Mamasa, 16 Januari 2025 – Lapas Kelas III Mamasa terus berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan melalui berbagai program pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian khusus adalah pembinaan keterampilan pertukangan kayu, yang saat ini tengah diawasi secara rutin oleh petugas lapas untuk memastikan pelaksanaannya berjalan efektif dan sesuai tujuan.
Program ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki kemampuan yang memadai saat kembali ke masyarakat. Para peserta program adalah warga binaan yang telah melalui seleksi sesuai dengan regulasi dan dinilai memenuhi syarat untuk mengikuti pembinaan ini, baik dari sisi perilaku, keikutsertaan dalam program sebelumnya, maupun motivasi mereka untuk belajar.
Dalam kegiatan ini, warga binaan diberikan pelatihan langsung yang mencakup dasar-dasar pertukangan kayu, seperti teknik pemotongan, perakitan, dan finishing. Mereka juga diajarkan membuat berbagai produk kayu seperti meja, kursi, dan rak sederhana. Materi pelatihan dirancang secara bertahap, mulai dari teori hingga praktik langsung, dengan pengawasan oleh petugas lapas dan pendamping yang memiliki keahlian di bidang pertukangan.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Bapak Hastono, menyatakan bahwa pembinaan pertukangan kayu ini memiliki tujuan jangka panjang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha mandiri setelah bebas. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan yang keluar dari lapas tidak hanya meninggalkan masa lalu mereka, tetapi juga membawa harapan baru dengan keterampilan yang telah mereka pelajari di sini,” ujarnya.
Selain memberikan keterampilan, program ini juga menjadi salah satu upaya Lapas Mamasa untuk mendukung reintegrasi sosial warga binaan. Diharapkan, melalui pembinaan ini, mereka dapat lebih percaya diri untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Usman M., medukung tekad Lapas Mamasa untuk terus melaksanakan kegiatan ini. “Pembinaan yang bermanfaat dan relevan, sebagai bagian dari upaya menciptakan warga binaan yang lebih baik dan siap menghadapi kehidupan setelah selesai menjalani masa integrasi di Lapas Kelas III Mamasa.
@Pemasyarakatan_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilPAsSulbar #KementerianIMIPAS #KamiPasti #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #IMIPASPASTI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa