Lapas Kelas III Mamasa Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Perawatan Tanaman Pertanian

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamasa, 20 Januari 2025 – Lapas Kelas III Mamasa kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui program pembinaan kemandirian. Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah kegiatan perawatan tanaman pertanian, khususnya sayuran, yang menjadi bagian penting dari upaya memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri di lingkungan lapas.

Program ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pelaksanaan ketahanan pangan di setiap Satuan Kerja Pemasyarakatan. Lapas Mamasa memilih sektor pertanian sayur sebagai fokus, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kebutuhan pangan warga binaan.

Kegiatan perawatan tanaman ini bertujuan untuk memastikan kualitas tanaman tetap terjaga hingga usia siap panen. Dalam pelaksanaannya, empat warga binaan yang telah memenuhi syarat ikut ambil bagian. Mereka mendapat bimbingan langsung dari petugas pembinaan yang berkompeten dalam bidang pertanian.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengupayakan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan baru bagi warga binaan. Harapannya, mereka dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama di sini untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas,” ujar Hastono selaku Kepala Lapas Mamasa.

Proses perawatan tanaman mencakup pemupukan, penyiraman, serta pengendalian hama secara rutin. Jenis sayuran yang dibudidayakan di antaranya bayam, kangkung, dan sawi. Tanaman-tanaman ini dipilih karena waktu panennya yang relatif cepat dan nilai gizinya yang tinggi.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari warga binaan. “Kami senang bisa ikut serta dalam program ini. Selain jadi lebih aktif, kami juga merasa lebih produktif selama menjalani masa pembinaan,” ungkap salah satu warga binaan.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Usman M., mengaharapkan keberlanjutan dari kegiatan ini, sehingga Lapas Mamasa dapat mewujudkan kemandirian kebutuhan pangan. “Dengan keberlanjutan program ini, Lapas Mamasa optimis dapat mendukung kebutuhan pangan internal secara mandiri sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan” ucapnya.

@Pemasyarakatan_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilPAsSulbar #KementerianIMIPAS #KamiPasti #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #IMIPASPASTI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa

Berita Terkait

Dandim 1407/Bone Kampanyekan Rekrutmen TNI-AD Kepada Generasi Bangsa
Suasana Lebaran Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Menjalin Silaturrahmi Dengan Warga Binaan
Rayakan Kemenangan, Ribuan Warga Binaan Lapas Banjarbaru Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H
Kalapas Banjarbaru Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel Audiensi dengan Gubernur Kalsel
Kodim 1703/Deiyai Membagikan Takjil Kepada Masyarakat Yang Menjalankan Ibadah Puasa
Perkuat Sinergi, Lapas Banjarbaru dan Polres Banjarbaru Teken MoU Bidang Pengamanan,, Penegakan Hukum, Pertukaran Informasi, P4GN dan Pembinaan Warga Binaan
Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Kalapas Banjarbaru Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel Bangun Sinergi dengan BLK Kalsel
Babinsa Koramil 15/Mare Berikan Pembinaan Kepada Murid Sekolah Dasar 6/80 Ujung Tanah

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 15:39 WIB

Dandim 1407/Bone Kampanyekan Rekrutmen TNI-AD Kepada Generasi Bangsa

Rabu, 2 April 2025 - 18:27 WIB

Suasana Lebaran Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Menjalin Silaturrahmi Dengan Warga Binaan

Selasa, 1 April 2025 - 09:58 WIB

Rayakan Kemenangan, Ribuan Warga Binaan Lapas Banjarbaru Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H

Sabtu, 29 Maret 2025 - 07:45 WIB

Kalapas Banjarbaru Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel Audiensi dengan Gubernur Kalsel

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:37 WIB

Kodim 1703/Deiyai Membagikan Takjil Kepada Masyarakat Yang Menjalankan Ibadah Puasa

Berita Terbaru