Gorontalo – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo menggelar kegiatan Penguatan Imam, Khatib, dan Bilal bagi warga binaan pada tanggal 27 Februari 2025, dengan diikuti oleh 25 peserta dari warga binaan.
Kasdin Lato sebagai Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasibinadik) pada kegiatan ini didampingi oleh Ketua Umum Badan Ta’mirul Masjid yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsibimkemaswat), Rusli Usman. Kasdin Lato menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya pembinaan keagamaan yang berkelanjutan bagi warga binaan. Ia juga menekankan pentingnya peran imam, khatib, dan bilal dalam kehidupan beragama di dalam Lapas serta mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Kasdin Lato menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pembekalan ilmu, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan moral dan spiritual agar warga binaan lebih siap menghadapi kehidupan setelah menjalani masa hukuman. Ia berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dengan baik dan menjadi contoh bagi sesama warga binaan.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, dalam kesempatan terpisah, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi warga binaan. Pentingnya penerapan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik selama berada di dalam Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat, menjadi salah satu poin yang ditekankan dalam pernyataannya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan suasana keagamaan di Lapas Kelas IIA Gorontalo semakin meningkat, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Semangat pembinaan dan peningkatan spiritualitas bagi warga binaan terus menjadi fokus utama dalam upaya pembinaan di Lapas.