Deiyai, – Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia S.E mengambil pengarahan jam komandan kepada seluruh anggota Kodim 1703/Deiyai, yang bertempat di aula gotong royong,Jln,Tigi Doiw Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai Prov.Papua Tengah.Jumat (9/8/24).
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia S.E, pada saat pengarahan di hadapan seluruh anggota TNI di Jajaran Kodim 1703/Deiyai mengatakan rekan” anggota Kalian ke pedalaman bertugas saja suda butuh pengorbanan sangat luar biasa anggota yang biasa hadir di kodim pedalaman termasuk salah satu kodim Deiyai, jadi kodim Masi berumur 3 THN Masi muda Jadi saya himbau anggota kodim baik perwira Bintara dan tamtama harus kompak jangan sendiri” karena di papua ini tidak ad yang aman, karena situasi di Pedalaman Papua ini tidak aman, Jadi untuk anggota kodim Deiyai dan jajaran nya beda dengan kodim” yang lain , ungkap Danrem.
Babinsa harus dapat membina masyarakat karena situasi di wilayah, masyarakat dan Medan ini sangat berat, tapi it lah tugas Babinsa, kalau Babinsa Tidak dapat terjun ke kampung harus pasang orang biar tau kondisi masalah di kampung karena daerah kita ini beda dengan daerah lain dan Babinsa harus body sistem dalam melaksanakan tugas di wilayah jangan jalan sendiri mengingat situasi beda dengan tempat yang lain, keselamatan lebih utama, Babinsa harus Pandai – pandai liat situasi.
Lebih lanjut, Danrem tekankan perwira, Bintara dan tamtama harus benar “menjaga ke amanan dan perintah panglima kalau ad keluarga anggota yg di pedalaman harus di bawa turun dulu karena mengingat situasi yang belum kondusif,mengingat mengantisipasi pilkada yang sangat rawan ,Jadi Danrem meminta perwira anggota memonitor pencalonan pencalonan bupati dan harus Babinsa dapat monitor calon “bupati,karena tgl 27 Agustus suda pendaftaran calon bupati,Babinsa dan anggota kodim harus bisa monitor calon “tersebut, harapan Danrem biar mengetahui calon calon bupati apakah dia benar”NKRI TDK,dan calon yang TDK pro NKRI
Biar kalau terjadi sesuatu dalam pilkada it kita suda bisa mengantisipasi ,jadi Danrem minta harus pintar”baca situasi it tentang pilkada ,skala prioritas pengamanan bila terjadi sesuatu harus pengamanan Makodim, puskesmas rumah sakit dan perkantoran, menurut Danrem dengan pilkada .
Untuk satgas harus bisa cepat menyesuaikan diri dan harus memegang adat di daerah Deiyai dan harus menjujung tinggi budaya di Deiyai, dan adat dan danrem minta satgas harus berbuat baik di sini kemana harus berpindah tempat harus body sistem pakai helm rompi senjata, karena banyak kejadian sudah banyak contoh yang terjadi, selanjutnya Danrem meminta kepada anggota yang putra Daerah harus saling membantu dan menolong biar situasi aman dalam pilkada Nanti,” Pungkas Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia S.E,