Sorong-Papua Barat Daya, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., memimpin kegiatan Komunikasi Sosial cegah tangkal radikalisme/separatisme, dengan Narasumber Pasi Bhakti TNI Korem 181/PVT Mayor Inf Triyana, S.Pdi, M.Pdi., bertempat di ruang transit Makorem 181/PVT Jl. Pramuka No.1 Kelurahan Malamso,Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (21/11/2024).
Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., membacakan amanat Komandan Korem 181/PVT yang intinya.
”Selaku Komandan Korem 181/PVT dan pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan pada hari ini. Pada kesempatan yang baik ini kiranya dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kebersamaan dan membangun komunikasi dialogis diantara kita, sehingga diharapkan akan terwujud kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai permasalahan aktual di Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di wilayah Sorong Raya,” ujarnya.
”Seperti kita ketahui bersama bahwa Negara Indonesia merupakan negara pluralis, dimana kemajemukan hadir dan berkembang di dalamnya, kemajemukan tersebut terdiri dari suku, ras, budaya, bahkan agama. Kemajemukan yang terjadi di Indonesia pun tidak terlepas dari kemajuan di berbagai bidang ilmu yang menyentuh berbagai sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Semua keragaman suku, ras, budaya di Indonesia menjadikan Indonesia negara yang kaya karena semua terangkum menjadi satu yaitu sebuah ragam seni budaya yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan menunjukkan adat ketimuran dan berasaskan Pancasila,” ungkapnya.
”Pada era globalisasi ini, perlu dibangun karakter generasi muda yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini sangat penting sebagai benteng bagi generasi muda guna menangkal Radikalisme/Separatisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sangatlah relevan dengan tema kegiatan hari ini yaitu ”Membendung Radikalisme dan Separatisme Melalui Penguatan Karakter Generasi Muda Bangsa,” ucapnya.
”TNI AD sebagai bagian dari kompartemen pertahanan Negara terus berupaya agar generasi muda memiliki karakter bangsa yang kuat, berlandaskan Pancasila dan memiliki semangat nasionalisme,” tuturnya.
”Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat karakter generasi muda sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ancaman paham radikalisme dan separatisme guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.
”Besar harapan Danrem 181/PVT, semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan terwujud apa yang menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu, Terwujudnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat guna menangkal Radikalisme/Separatisme segenap komponen bangsa, Terbentuknya komponen bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan dan berjiwa Pancasila guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI; dan Terwujudnya sinergitas antara TNI AD dengan segenap generasi muda dalam rangka menangkal Radikalisme/Separatisme guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai kekuatan dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawab kita masing-masing, demi kejayaan TNI, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini,” tutupnya.
Turut hadir, Para Kasi Korem 181/PVT, Ketua LSM, Ketua Organisasi Pemuda, Mahasiswa/Taruna/Taruni dan Siswa/Siswi di wilayah Sorong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat.