Maros – Komandan Kodim (Dandim) 1422/Maros, Letkol Arm Nikolas Sirilus, dalam hal ini diwakili oleh Kasdim 1422/Maros Mayor Czi Muh. Ilyas saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi mengenai netralitas TNI dan peran PAM dalam Pilkada Serentak tahun 2024, di aula Makodim 1422/Maros Jl. Dr. Ratulangi kecamatan Turikale Kab. Maros. Kamis (18/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang, termasuk tokoh penting seperti Kasdim 1422/Maros, para Danramil jajaran Kodim 1422/Maros dan perwakilan KPU dan Bawaslu Kabupaten Maros.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kasdim 1422/Maros, yang menekankan Netralitas menjadi pondasi utama bagi TNI maupun ASN dalam menjalankan tugas, sehingga diharapkan tidak menjadi interpensi politik yang dapat mengganggu proses demokrasi yang seharusnya berjalan dengan damai. Dan pentingnya persiapan anggota terhadap Pilkada mendatang. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya anggota Persit untuk terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk memberikan suara yang menentukan.
Kasdim juga menegaskan bahwa netralitas TNI diatur dengan ketat dalam UU No. 34 tahun 2004, yang mengamanatkan bahwa TNI adalah tentara profesional yang tidak terlibat dalam politik praktis.
Selain itu, Bpk. Jumaidi, Sp Ketua KPU Kabupaten Maros menjelaskan bahwa tahapan Pilkada sudah dimulai meski belum ada pendaftarnya.
Sementara itu, Sudirman, S. Ip dari Bawaslu Kabupaten Maros menyoroti koordinasi yang penting antara TNI dan Bawaslu untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada. Dia menegaskan perlunya netralitas TNI dalam mendukung proses demokrasi yang bersih.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan jajaran Kodim 1422/Maros dalam menjaga netralitas serta memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 berjalan aman dan lancar. Kehadiran tokoh-tokoh penting dari KPU dan Bawaslu juga memperkuat komitmen untuk menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi di Kabupaten Maros.