Kodim 1422/ikuti Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi Kementan RI

0
14

Maros, Sebanyak 103 personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 1422/Maros mengikuti pelatihan manajemen Pendampingan Pompanisasi, bertempat di Aula Kodim 1422/Maros, Senin (14/10/2024)

Acara ini juga dihadiri oleh Kasdim 1422/Maros Mayor Czi Muh. Ilyas, Pasi Ter Kodim 1422/Maros, Kapten Inf Sulle, dan Bati Wanwil Staf Ter Kodim 1422/Maros, Perlu Supriadi.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Babinsa dalam mendukung program pertanian nasional, khususnya terkait pengairan melalui pompanisasi.

Program ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi petani, terutama terkait keterbatasan sumber air akibat perubahan iklim dan bencana alam lainnya.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Hari Ismanto S. TP. M. Si. menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan Kementan dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut juga diperkuat oleh Dandim 1422/Maros Letkol Arm Nikolaa Sirilus dalam hal ini diwakili Kasdim 1422/Maros Mayor Czi Muh. Ilyas, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada TNI sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan.

“Terimakasih kepada Kementan yang telah mempercayakan program ini kepada kami. Semoga pelatihan ini dapat membantu Babinsa mendukung program pompanisasi di lapangan, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat di masa depan,” ujar Kasdim.

Mayor Czi Muh Ilyas juga berharap agar seluruh Babinsa yang mengikuti pelatihan mampu menyerap materi dengan baik. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab untuk memahami secara detail teknis program yang disampaikan, sehingga penerapannya di lapangan berjalan optimal.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Hari Ismanto, S. Tp., M. Si secara resmi membuka pelatihan ini, dan menegaskan bahwa program pompanisasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi krisis pangan.