Sorong – Papua Barat Daya, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos.,M.M., memimpin upacara Bendera Tujuh Belasan Bulan Januari Tahun 2025 bertempat di Lapangan Sepak bola Korem 181/PVT, Jalan Pramuka No.1 Kelurahan Malamso Distrik Malaisimsa, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (17/01/2025).
Dalam sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos.,M.M., menyampaikan Panglima TNI selaku Pimpinan TNI mengucapkan selamat Tahun Baru 2025, kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan tulus dan ikhlas, ucap Panglima TNI
Panglima TNI juga ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2024 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Progja tahun 2025. Selama tahun 2024, kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji kekuatan kita sebagai bangsa dan sebagai prajurit khususnya dalam event nasional Pilpres, Pilleg, dan Pilkada. Namun berkat kerja keras, disiplin, serta semangat juang yang tak kenal lelah, kita berhasil melewati setiap tantangan tersebut, pungkasnya.
Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dalam menyukseskan tugas-tugas yang mulia ini. Tahun baru adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi perjalanan yang telah kita tempuh sekaligus merencanakan langkah-langkah yang lebih baik berikutnya. Untuk itu, mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang penuh dengan semangat kebersamaan, semangat membangun negeri, dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit yang siap menghadapi segala dinamika yang ada, tuturnya.
Tahun 2025 akan menghadirkan berbagai tantangan yang baru, baik di bidang keamanan, sosial, ekonomi, maupun politik. Program-program pemerintah yang menjadi prioritas juga harus senantiasa kita dukung. Oleh karena itu, TNI harus semakin solid dan siap menjaga stabilitas dan kedamaian di tanah air serta bersinergi dengan instansi lainnya untuk mensukseskan program pemerintah. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini sangat bergantung pada kesiapan fisik, mental, serta moralitas seluruh prajurit TNI dalam menghadapi setiap ancaman yang ada serta tugas yang diberikan.
Mengingatkan kembali bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Maka dari itu, mari kita tingkatkan terus profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa. Keberadaan kita sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia, yang harus selalu kita prioritaskan serta ikut mendukung dan mensukseskan program program pemerintah seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan lain sebagainya, ucapnya
Menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara. Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan Narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, Curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI. Oleh karena itu, dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia, tegasnya.
Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia. Segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI, yang saya cintai dan banggakan dimanapun bertugas dan berada. Sebagai penutup, saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani di tahun 2025 sebagai berikut: Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara, Tingkatkan soliditas dan kerjasama antarlembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, Tingkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global, Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis, dan, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman. Demikian amanat Upacara Bendera pada awal tahun 2025 ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan lindungan-Nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama, *TNI PRIMA!!!*, tutupnya.
Turut hadir, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., Para Kasi Kasrem 181/PVT, Para Kabalak Aju Kodam XVIII/Ksr, Para Kabalakrem 181/PVT, serta Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 181/PVT.