Sorong-Papua Barat Daya, Komandan Korem 181/PVT Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan, S.E., M.M. menghadiri kegiatan Zoom Meeting dalam rangka pembahasan kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 yang dipimpin oleh Pj. Gubenur Papua Barat Daya Dr. Drs Mohammad Musa’ad, M.Si, turut hadir dalam kegiatan tersebut Danpom Armada III Kolonel Laut (PM) Sapuan. R, S.H., Wadan Lantamal XIV Kolonel Mar Muhammad Reza Suud, Dandim 1802/Sorong Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, Dandim 1810/Tambrauw Letkol Inf Sugiharto, Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yohanes Andi Wibowo, Dandim 1807/Sorsel Letkol Inf Ronal Mikael Patty, Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Stevie Joan Klots, PJ. Sekda Prov. Papua Barat Daya Ir. Edison Siagian, M.A, Ketua DPRD Kota Sorong Pertonela Kambuaya, S.Pd, .M.Pd. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Gubernur Papua Barat Daya, Jln. Burung Kurana, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Kamis (22/12/2022)
Pj. Gubenur Papua Barat Daya Drs Mohammad Musa’ad, M.Si, mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir dan inti dari kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah bahwa dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2023 Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten sudah mempunyai Provinsi sendiri yang sudah setujui oleh pemerintah pusat, atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa ini adalah perjuangan yang sangat panjang, harapannya kita semua harus berubah dan tidak kerja sendiri-sendiri di masing-masing Kota/Kabupaten.
Pj. Gubenur Papua Barat Daya Drs Mohammad Musa’ad, M.Si, mengatakan bahwa “saat ini kita tidak solid, bagaimana kita mau menjalankan suatu kegiatan. Kita tidak kompak bagaimana kita bisa menatap masa depan Provinsi Papua Barat Daya nantinya, kalau ada pertemuan seperti ini saya harap kepada seluruh Kepala Daerah harus hadir, rapat seperti ini saja ada kepala daerah yang tidak hadir, bagaimana kita mau majukan Sorong ini sebagai kota yang maju kedepannya” Pungkasnya.
Wilayah Papua Barat Daya berbeda dengan wilayah Papua yang lain, wilayah Papua Barat Daya ini bisa dilalui dengan transportasi darat, saya harapkan agar kita semua duduk bersama untuk membahas kemajuan Provinsi Papua Barat Daya kedepannya.
Dalam kesempatan ini pula Pj. Gubenur Papua Barat Daya Drs Mohammad Musa’ad, M.Si. menyampaikan atensi dari Menteri Dalam Negeri sebagai berikut :
1. Waspadai potensi kerawanan dan gangguan keamanan dan ketentraman pada saat perayaan tahun baru 2023 di tempat tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan serta menempatkan unsur-unsur pengamanan pada titik-titik tertentu di setiap kegiatan keramaian dengan berkolaborasi bersama TNI – Polri serta unsur terkait lainnya.
2. Melakukan koordinasi intensif dengan aparat keamanan TNI – Polri dalam melakukan deteksi dini situasi dan kondisi keamanan yang berpotensi menjadi gangguan disebabkan antara lain oleh adanya aksi terorisme, pencurian, penodongan, sweeping oleh organisasi masyarakat (ormas) serta jenis kejahatan lainnya.
3. Mengoordinasikan peningkatan keamanan di lingkungan terkecil RT/RW untuk mencegah terjadinya pencurian pada rumah-rumah kosong yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat berlibur, mematahkan potensi terjadinya bencana alam serta kebakaran dan mengkoordinasikan langkah-langkah antisipasi penanganannya pada saat terjadinya dan pasca bencana bencana alam dan kebakaran.
4. Melarang penggunaan petasan dalam perayaan yang dapat berpotensi terjadinya ledakan/kebakaran/korban manusia atau barang, mengoptimalkan peran aktif masyarakat melalui Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat lainnya, dalam rangka mencegah dan menyelesaikan gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat melalui prinsip-prinsip kearifan lokal. (*)
Editor: A2W