Watampone – Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M. diwakili Kepala Seksi Personel Kasrem 141/Tp Kolonel Arm Mudarto Nainggolan, S.I.P menghadiri pengukuhan sebanyak 70 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kab. Bone Upacara pengukuhan berlangsung di Helios hotel Kab. Bone, Kamis malam (15/8/2024).
Kegiatan pengukuhan diikuti oleh seluruh anggota Paskibra bersama Komandan Pasukan dari TNI-Polri, dihadiri pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Diawali dengan pengantar pengukuhan yang di bacakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bone ,Drs. H. A. Sumardi Suab, MM kemudian pengucapan Ikrar serta mencium bendara pusaka Merah Putih sebagai simbol nasionalisme, dan rasa kebangsaan dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lalu dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Pembina Upacara sekaligus penyematan secara simbolis lencana latihan kepemimpinan perintis kepada pemimpin upacara oleh pembina upacara
Sementara itu dalam amanat pembina upacara Andi Winarno mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang sungguh2 membentuk karakter pemuda patriot yang tangguh, cerdas dan terampil ,Pengukuhan ini sebagai Proses terakhir dari pendidikan dan pelatihan yang berlangsung selama 18 hari dari tanggal 29 Juli hingga 15 Agustus 2024
Pengukuhan ini satu pertanda paskibraka adalah pemuda patriot sejati yang berjiwa satria beridiologi Pancasila
Tak lupa juga beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pembina dan pelatih, baik dari jajaran TNI dan purna paskibra yang telah bekerja keras melatih anggota paskibra kab Bone
Dikesempatan itupun Andi Winarno menekankan kepada para anggota paskibra, bahwa bukan hanya melaksanakan tugas untuk menaikan dan menurunkan bendera duplikat pusaka merah putih saja, tapi harus mampu memaknai nilai kejuangan patriotisme para pejuang kemerdekaan.
“Jadilah teladan, sebagai pemuda tangguh dan unggul dalam mengisi kemerdekaan. Saya yakin anak-anakku ini mampu melaksnakan tugas dalam mengibarkan, dan menurunkan bender merah putih dalam peringatan detik-detik proklamasi 17 agustus 1945” harapnya
