Maros – Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, Laksamana Muda Soeharto memimpin pemantauan pelaksanaan Pilkada di dampingi Dandim 1422/Maros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Soeharto menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menyukseskan proses demokrasi yang akan berlangsung, mulai dari persiapan hingga tahap penghitungan suara.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran Pilkada ini, bukan hanya penyelenggara seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP, tetapi juga pihak-pihak terkait seperti pemerintah, TNI, dan Polri. Kami siap membantu segala kendala yang mungkin dihadapi oleh KPU di lapangan,” kata Laksamana Muda Soeharto.
Laksamana Muda Soeharto juga menambahkan, meskipun Kabupaten Maros tidak memiliki daerah terpencil yang sulit dijangkau, namun penting untuk memastikan logistik Pilkada dapat didistribusikan dengan aman, mengingat kondisi geografis dan cuaca yang bisa berubah-ubah.
Sementara itu Ketua KPU Maros, Jumaedy, mengungkapkan saat ini mereka masih melakukan pengepakan logistik Pilkada yang dijadwalkan untuk didistribusikan pada 24 November mendatang.
Pendistribusian akan dimulai dengan tiga kecamatan terjauh, yakni Camba, Cendana, dan Mallawa, serta diikuti oleh Tanralili, Tompobulu, dan Moncong Loe.
“Kami memastikan bahwa proses pengepakan logistik berlangsung lancar selama empat hari ini, dan sudah ada delapan kecamatan yang selesai,” jelas Jumaedy.
KPU Maros juga telah menjalin kerja sama dengan PT Pos untuk menggunakan armada kendaraan tertutup guna mengantisipasi cuaca hujan selama pendistribusian logistik Pilkada.