Bone – Berkat kemampuan komunikasi yang humanis dan menyentuh hati, Babinsa Koramil 1407-19/Kahu, Serda Syamsuddin, berhasil mendamaikan para pelajar dari SMA Negeri 19 Masago dan SMA Negeri 6 Kahu, yang sempat berselisih akibat kesalahpahaman antar siswa. Peristiwa ini terjadi di Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, pada Selasa (21/10/2025).
Kesalahpahaman antar pelajar sempat memicu ketegangan dan kekhawatiran pihak sekolah. Mengetahui kondisi tersebut, Serda Syamsuddin segera mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan perwakilan siswa dari kedua sekolah bersama pihak guru dan tokoh masyarakat.
Dengan pendekatan komunikasi yang tenang, penuh empati, dan sarat nilai persaudaraan, Babinsa mengajak para pelajar untuk berpikir jernih dan menyadari bahwa pertikaian bukanlah solusi. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik sekolah, keluarga, dan masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Perbedaan pendapat itu wajar, tetapi jangan sampai memutus tali persaudaraan. Kalian adalah harapan orang tua dan bangsa. Selesaikan persoalan dengan kepala dingin dan saling memaafkan,” tutur Serda Syamsuddin di hadapan siswa kedua sekolah.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Kedua pihak sepakat berdamai, saling memaafkan, dan berjanji tidak memperpanjang persoalan. Suasana menjadi kondusif dan hubungan antar pelajar kembali harmonis.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat, karena menunjukkan peran aktif Babinsa dalam menjaga keamanan, menciptakan kedamaian, dan menyelesaikan masalah sosial melalui komunikasi yang menyentuh hati.
Dandim 1407/Bone, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, turut memberikan apresiasi atas peran aktif prajuritnya dalam menjaga keharmonisan dan keamanan di wilayah.
Dalam keterangannya, Dandim menyampaikan rasa bangga terhadap tindakan cepat dan humanis yang dilakukan Babinsa di lapangan, khususnya dalam meredam potensi konflik antarpelajar.
“Saya sangat mengapresiasi prajurit Kodim 1407/Bone, khususnya Babinsa Koramil 1407-19/Kahu, yang sigap dan tulus hadir di tengah masyarakat. Kehadiran mereka bukan hanya untuk menjaga keamanan fisik, tetapi juga menghadirkan suasana yang damai, menenangkan, dan penuh rasa persaudaraan,” ungkap Letkol Inf Laode Muhammad Idrus.
Beliau menegaskan bahwa tugas prajurit TNI di wilayah bukan hanya sebatas pengamanan teritorial, tetapi juga ikut serta membina generasi muda dan memperkuat ikatan sosial masyarakat.
“Inilah wujud nyata TNI yang semakin dekat dengan rakyat. Ketika masyarakat membutuhkan, prajurit hadir tanpa diminta. Kami berharap semangat ini terus dijaga demi terciptanya lingkungan yang aman, kondusif, dan harmonis,” tambahnya.