Kasrem 181/PVT Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI – AD

0
9

Sorong – Papua Barat Daya, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., selaku Wakil Ketua Panitia seleksi Penerimaan Calon Tamtama PK TNI – AD Tahun 2025 Sub Panda Sorong didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Rico Siagian selaku Katim Litpers, Kolonel Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P.,M.I.,Pol selaku Sekretaris 1, Dandenkesyah Letkol CKM Cristiantono, S.K.M.,M.M.Kes, selaku Katimkes, Letkol CAJ Simanjuntak selaku Sekretaris 2, serta Kajasrem 181/ PVT Lettu Inf Oskar Aronggear selaku Katimjas beberapa hari yang lalu memimpin pelaksanaan sidang Parade penerimaan sekolah calon tamtama PK – TNI – AD Gelombang I tahun 2025 yang diikuti oleh 131 peserta bertempat di Aula Korem 181/PVT Jalan Pramuka No.1 Kota Sorong Propinsi Papua Barat Daya, Selasa (11/02/2025).

Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., menyampaikan, sidang Parade ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan calon Prajurit yang berkualitas. Untuk itu, Objektifitas harus menjadi pedoman utama sehingga menghasilkan keputusan yang adil, jujur dan Transparan.
TNI – Angkatan Darat, senantiasa berupaya untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas Prajurit. Pimpinan TNI, bahkan memberikan atensi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya manusia (SDM) secara dini,” tutur Kasrem.

Ditambahkan, peningkatan Sumber daya manusia (SDM) melalui tahap seleksi yang meliputi pemeriksaan Administrasi,Pemeriksaan Kesehatan secara terbatas, Tes Kemampuan Jasmani guna memperoleh calon Prajurit yang Potensial, Cerdas dan memiliki Integritas kepribadian serta kemampuan fisik yang prima sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas TNI dimasa depan.

Karena itu hindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN ) dari mafia calo atau pungli dan perilaku yang tidak terpuji lainya. Kita harus konsisten pada aturan dan norma yng berlaku,” Tegas Kasrem.

Lebih lanjut dijelaskan, dengan proses seleksi dalam waktu yang sangat singkat yaitu selama 3 Minggu, para panitia harus bekerja Ekstra dengan cara memberlakukan sistim gugur, dengan tujuan untuk meminimalisir adanya oknum yang tidak bertanggung jawab baik dari anggota maupun dari masyarakat umum yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi seperti praktek percaloan.

Menurut Kasrem 181/PVT Kolonel Inf R. Dwi Cahyo Harsono data nilai hasil pemeriksaan atau uji calon akan di kirim ke Kodam XVIII/ Kasuari untuk di tentukan lulus atau tidaknya para peserta seleksi calon Tamtama TNI – AD. Selanjutnya, yang telah dinyatakan lulus pada seleksi tingkat Panda ini akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Kodam XVIII/Kasuari.

Kasrem 181/PVT Kolonel Inf R. Dwi Cahyo Harsono juga berpesan kepada seluruh calon bagi yang nantinya lulus janganlah berbesar hati karena masih ada dihadapan kalian Tes yang akan di hadapi dan bagi calon yang tidak lulus jangan berkecil hati karena masih ada pendaftaran di tahun berikutnya dan perlu di ingat kegagalan adalah merupakan keberhasilan yang tertunda serta untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan di tahun ini“. tutupnya.