Mamasa, 7 Februari 2025 – Sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa secara rutin mengadakan kegiatan ajar-mengajar baca tulis Al-Qur’an bagi warga binaan beragama Islam. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi tujuan pemasyarakatan dalam membentuk kepribadian yang lebih baik bagi para narapidana.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengajian yang diikuti oleh warga binaan yang ingin memperdalam ilmu agama, khususnya dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Selain sebagai bentuk pembinaan kerohanian, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual warga binaan, sehingga mereka dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik dan memiliki bekal positif setelah bebas nantinya.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menegaskan bahwa pembinaan kepribadian melalui kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter warga binaan agar lebih baik di masa depan. “Kami ingin memastikan bahwa selama berada di dalam lapas, warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan pembinaan moral dan spiritual yang dapat menjadi bekal bagi mereka setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibimbing oleh petugas lapas serta tenaga pengajar dari pihak eksternal yang memiliki keahlian dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an. Warga binaan yang belum bisa membaca Al-Qur’an dibimbing dari dasar, sementara yang sudah lancar membaca didorong untuk lebih memahami isi dan makna dari ayat-ayat suci. Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam aspek spiritual tetapi juga dalam membangun kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Sementara itu, secara terpisah, Plt. Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ardian Alamsyah, mendukung komitmen Lapas Mamasa dalam melaksanakan pembinaan kepribadian. “Lapas Kelas III Mamasa berkomitmen untuk terus menjalankan program pembinaan kepribadian agar warga binaan mendapatkan kesempatan kedua dalam menjalani kehidupan yang lebih positif setelah bebas nantinya” ucapnya.
@Pemasyarakatan_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilPAsSulbar #KementerianIMIPAS #KamiPasti #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #IMIPASPASTI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa