Lapas Mamasa Kembangkan Peternakan Bebek sebagai Wujud Ketahanan Pangan

0
44

Mamasa, Kamis (23/01/2025) – Lapas Kelas III Mamasa terus berinovasi dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan melalui pembinaan kemandirian warga binaan. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah peternakan bebek, yang dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah masa tahanan berakhir.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai pengelolaan peternakan bebek, mulai dari pemberian pakan, perawatan kandang, hingga panen hasil telur. Dengan bekal ini, warga binaan diharapkan dapat menjadi individu yang lebih mandiri dan berdaya guna di tengah masyarakat. Selain itu, program ini menjadi langkah konkret Lapas Mamasa dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pembinaan dilakukan secara terarah oleh staf pembinaan Lapas Mamasa. Warga binaan yang mengikuti kegiatan ini telah melalui seleksi ketat, memastikan mereka memiliki kemampuan dan komitmen untuk menjalankan program dengan baik. Selama pelatihan, petugas memberikan arahan teknis mengenai tata cara pemberian pakan yang benar, pemetaan kandang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bebek, serta pengelolaan panen telur bebek sebagai hasil produksi.

Kalapas Kelas III Mamasa, Hastono, menyampaikan, “Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga binaan, tetapi juga berkontribusi terhadap visi besar kami untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.” Ucapnya.

Dengan pelaksanaan program peternakan bebek ini, Lapas Mamasa membuktikan komitmennya dalam mengintegrasikan pembinaan kemandirian dengan tujuan ketahanan pangan. Selain menghasilkan manfaat langsung, kegiatan ini juga memperkuat peran Lapas sebagai lembaga yang aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Usman M., mendukung pengembangan program kegiatan ini. “Diharapkan, program ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi unit pemasyarakatan lainnya dalam menciptakan program pembinaan berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat” ungkap Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat tersebut.

@Pemasyarakatan_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilPAsSulbar #KementerianIMIPAS #KamiPasti #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #IMIPASPASTI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa