Mamasa, 22 Januari 2025 – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa, petugas portir melaksanakan pengawasan ketat terhadap lalu lintas manusia dan barang. Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak adanya peredaran benda terlarang yang dapat mengancam stabilitas dan ketertiban di dalam Lapas.
Pengawasan berlangsung di pintu utama Lapas yang menjadi akses keluar-masuk bagi pengunjung, pegawai, dan barang. Petugas portir menjalankan tugasnya dengan penuh ketelitian, memeriksa setiap individu serta barang bawaan mereka menggunakan alat deteksi, termasuk metal detector, serta pemeriksaan manual secara cermat.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan prosedur standar yang harus dijalankan dengan disiplin tinggi. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam Lapas. Pengawasan ketat ini adalah salah satu upaya kami untuk mencegah masuknya benda-benda terlarang seperti narkoba, senjata tajam, atau alat komunikasi ilegal,” ujarnya.
Selain memeriksa barang bawaan pengunjung, petugas portir juga memeriksa kendaraan yang keluar-masuk area Lapas. Barang kiriman untuk warga binaan, seperti makanan atau kebutuhan sehari-hari, juga tidak luput dari pemeriksaan guna memastikan bahwa tidak ada barang berbahaya yang disembunyikan.
Dalam melaksanakan tugasnya, petugas portir tetap mengedepankan sikap ramah dan profesional kepada setiap pengunjung, tanpa mengurangi ketegasan dan kejelian dalam pemeriksaan. Prosedur ini bertujuan untuk memberikan rasa aman baik bagi warga binaan maupun petugas yang bekerja di dalam Lapas Mamasa.
Sejauh ini, pengawasan ketat yang dilakukan berhasil mencegah masuknya benda-benda terlarang yang dapat mengganggu keamanan. Langkah preventif ini diharapkan dapat terus menjaga ketertiban dan mendukung proses pembinaan yang tengah berlangsung di Lapas Mamasa.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Usman M., menjelaskan dengan pengawasan yang terintegrasi dan konsisten Lapas Mamasa dapat menjamin kondusifitas keamanan dan ketertiban. “Upaya Lapas Mamasa dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan mendukung rehabilitasi warga binaan secara optimal merupakan wujud pelaksanaan tugas dan fungsi yang terintegrasi dan komperhensif” ungkapnya.
@Pemasyarakatan_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilPAsSulbar #KementerianIMIPAS #KamiPasti #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #IMIPASPASTI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa