Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Banjarbaru Tanam 500 Bibit Melon di Lahan SAE

0
12

Banjarbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru lakukan penanaman 500 bibit melon di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Senin (30/12). Penanaman ini dilakukan bersama Warga Binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika menerangkan penanaman bibit melon ini selain sebagai sarana pembinaan bagi Warga Binaan, juga untuk memperkuat ketahanan pangan. “Warga Binaan menjadi bagian penting dalam merealisasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden melalui lahan produktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Menurut Bagus, program SAE menjadi wadah yang penting bagi Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan sebagai bekal menjalani kehidupan setelah selesai menjalani masa pidana di Lapas. “Melalui kegiatan ini, Warga Binaan bisa belajar bagaimana cara menanam, merawat, hingga memanen. Sehingga ketika bebas nanti mereka sudah punya keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk memulai usaha mandiri dan akhirnya mendapatkan penghasilan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ady Tri Marwoko, menjelaskan proses tumbuh kembang melon mulai dari pembibitan hingga panen membutuhkan waktu sekitar 80-90 hari. “Bibit melon ini kita tanam dengan menggunakan polybag. Melon perlu cukup banyak air untuk tumbuh dan pemberian pupuk secara teratur untuk terhindar dari dari hama dan penyakit. Semoga panennya nanti sesuai yang kita harapkan,” harap Ady.

Salah satu Warga Binaan, Selamet, menyampaikan akan bersungguh-sungguh merawat tanaman melon tersebut. “Menanam melon ini perlu keuletan, kesabaran, dan ketelitian penuh. Terimakasih kepada para petugas selalu mendampingi kami dalam melakukan kegiatan perkebunan,” ucapnya.