1.466 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada 2024

0
5

Banjarbaru, INFO_PAS – 1.466 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Rabu (27/11). Mereka menyalurkan hak suaranya di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus, yakni TPS 901, TPS 902, dan TPS 903.

Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan jumlah itu merupakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Kalimantan Selatan. “Warga binaan antusias sambut Pilkada ini, terhitung ada 1.466 Warga Binaan terdaftar sebagai DPT Gubernur dan Wakil Gubernur dan 334 Warga Binaan terdaftar sebagai DPT Walikota dan Wakil Walikota,” terangnya.

Wayan mengungkapkan proses pemungutan suara di tiga TPS khusus Lapas Banjarbaru berjalan dengan aman dan tertib. Situasi tersebut tidak terlepas adanya keterlibatan Aparat Penegak Hukum setempat dalam mengawal pesta demokrasi Warga Binaan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Petugas Pengamanan TPS Polres Banjarbaru, Koramil 1006-07/Banjarbaru, Bawaslu Banjarbaru, KPU Banjarbaru, PPK Cempaka, serta PPS Sungai Tiung atas kerja samanya mengawal proses pilkada di Lapas Banjarbaru sehingga berlangsung damai dan lancar,” pungkasnya.

Pilkada serentak di Lapas Banjarbaru ini turut disambut antusias oleh salah satu Warga Binaan, Taufik. “Ini kali kedua saya ikut mencoblos di dalam Lapas, kemarin pilpres. Alhamdulillah lancar, para petugas mengarahkan kami dengan baik sehingga kami semua dapat menyalurkan hak suara untuk memilih pemimpin daerah,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, memantau langsung proses pemungutan suara Warga Binaan Lapas Banjarbaru. Dalam kunjungannya, Jumadi mengapresiasi sinergi yang baik antara pihak Lapas Banjarbaru, KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri dalam menjaga kelancaran dan keamanan jalannya pilkada.

“Kehadiran TPS Khusus di Lapas merupakan wujud nyata komitmen kami memenuhi hak politik Warga Binaan sebagai Warga Negara. Kami ingin memastikan seluruh proses pilkada di Lapas dan Rutan berjalan sesuai dengan ketentuan, mulai dari persiapan logistik hingga pengawasan pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara,” tandas Jumadi.