Guna Mendukung Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 1422-04/Mandai Hadiri Sosialisasi Dan Pelatihan Galung Mawang

0
62

Maros – Babinsa Koramil 1422-04/Mandai Kodim 1422/Maros Sertu Muh. Yusuf bersama Ismail (Kepala Desa Moncongloe) menghadiri Sosialisasi dan Pelatihan Galung Mawang yang diselengarakan oleh Tim Galung Mawang Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI) UNHAS, kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Panaikang Desa Moncongloe Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, Minggu (14/7/2024).

TIM PPK ORMAWA UKM KPI Unhas Mengadakan pelatihan pembuatan dan perakitan padi
apung sekaligus peletakan pertama budidaya padi apung di Sulawesi Selatan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh
Kepala Desa Moncongloe, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Moncongloe,
Ketua Kelompok Tani serta Petani Desa Moncongloe yang lahannya terdampak genangan banjir
yang saat ini tergenang sepanjang tahun sejak adanya pembangunan perumahan yang massif
sejak 2 tahun terakhir.

Dalam pelatihannya, Anggota divisi project menjelaskan kepada petani bagaimana membuat dan
merakit Padi Apung mulai dari pengukuran jarak tanam, pelubangan Styrofoam, pengisian pot
dengan media tanah yang telah diolah, dan penanaman benih padi di Styrofoam yang telah
dilubangi sebelumnya.

Acara berlangsung menarik dan interaktif dengan turut sertanya Petani dalam melakukan
pembuatan dan perakitan Budidaya Padi Apung dari awal hingga akhir turun ke sawah yang
tergenang untuk meletakkan pot.

“Kami selaku kepala Desa menyambut baik kegiatan mahasiswa Universitas Hasanuddin ini dengan membawa
inovasi padi apung, karena sekitar 30 ha+ sawah di Desa Moncongloe ini tidak dapat ditanami
lagi oleh petani” Tutur Ismail, Kepala Desa Moncongloe.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, H.
Arwin dalam wawancaranya menyebutkan “Dengan
adanya Program Galung Mawang ini, Petani sangat antusias dan cukup tertarik untuk mengikuti
pelatihannya, karena di Sulawesi selatan, khususnya Moncongloe ini belum ada pengetahuan
terkait inovasi budidaya yang dapat menyelesaikan permasalahan pertanian yang selalu
terdampak di Desa Moncongloe”
Raka Anom Fatahilah selaku Ketua tim juga berharap dengan adanya inovasi ini, serta dengan
dukungan penuh seluruh pihak stakeholder terkait dapat memberikan kolaborasi yang
suistainable untuk mewujudkan Ketahanan Desa Moncongloe menuju ketahanan pangan nasional.