Sorong-Papua Barat Daya. Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Christian Pieter Sipahelut, menghadiri kegiatan Pembukaan Musyawarah Provinsi I Kamar Dagang dan Industri (MUPROV I KADIN) Provinsi Papua Barat Daya, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Papua Barat Daya Dr. Muhammad Musa’ad, Drs.M.Si. Bertempat di Hotel Aston Sorong JI. Basuki Rakhmat Km. 8 Kelurahan Malainkedi Distrik Malaisimsa, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (27/06/2024).
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Barat Daya, saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada KADIN Provinsi Papua Barat Daya yang hari ini melaksanakan Musyawarah Provinsi I Kamar Dagang dan Industri Indonesia Provinsi Papua Barat, tentunya dengan harapan dapat berjalan dengan baik, damai, penuh suka cita dan tentram,” pungkas Pj. Gubernur Papua Barat Daya Dr. Muhammad Musa’ad, Drs.,M.Si.
Musa’ad menyampaikan langkah awal serta kepedulian KADIN Indonesia dan KADIN Papua Barat Daya tentunya didasari kebutuhan dan perkembangan ekonomi yang terus maju seiring dengan dinamika yang sedang berkembang, jika dunia usaha berkembang dengan baik pastilah akan menciptakan lapangan kerja dan terlebih lagi membantu pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat.
“Melalui Musyawarah Provinsi ini, harapan saya agar semua potensi yang ada di Papua Barat Daya dapat terdata dan dikembangkan dengan melihat peluang-peluang pasar yang ada,” ujarnya.
Musa’ad berharap, kita bersama-sama bahu membahu dan bekerja sama guna membangun Papua Barat Daya kedepan kearah yang lebih baik dan sejahtera dengan menciptakan iklim investasi dalam dunia usaha dan industri dengan terobosan dan inovasi.
“Dengan mengelolah Sumberdaya Alam yang dimiliki, dengan meningkatkan kesejahteraan tersebut maka perekonomian akan maju, sehingga kedepan dapat mendatangkan investor di Provinsi Papua Barat Daya. Pada saat ini kenaikan perekomian ini berasal dari UKM 5,11 %, maka kita dapat meningkat Sumberdaya Alam dan Sumber Daya Manusia yang baik maka kita akan dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid.P.M.
Arsjad Rasjid menegaskan, kita harus menyiapkan Skil/keahlian masyarakat sehingga kedepan dapat bersaing kedepan apabila investor yang masuk sehingga masyarakat kita dapat bekerja di perusahaan sesuai skil masing-masing.
“Provinsi Papua Barat Daya pada saat ini telah memiliki potensi Ekonomi. Seperti Raja Ampat yang dikenal sebagai heart of the coral triangle dan Destinasi Wisata Prioritas Indonesia, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong yang menyediakan potensi dan kemudahan investasi bagi industri manufaktur hingga pertanian. Potensi Wilayah di 6 Kabupaten Provinsi Papua Barat Daya untuk industri pertanian, kelautan, dan pengolahan,” tuturnya.
“Bentuk Komitmen KADIN Indonesia terhadap pembangunan Nasional. Peta Jalan Indonesia Emas 2045 bentuk komitmen KADIN untuk mewujudkan Indonesia sebagai Negara kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia. Whitepaper Usulan Kebijakan ekonomi Prioritas 2024-2029 usulan dan masukan di bidang ekonomi yang nantinya dapat menjadi referensi dalam menyusun program kerja pemerintah maupun RPJMN,” imbuhnya.
“Kenaikan perekonomian dengan kenaikan harga di pengaruhi oleh adanya perubahan Global, baik nilai Rupiah, ke Dolar yang diakibatkan adanya gejolak di daerah Timur Tengah yang mempengaruhinya,” tutupnya.
Turut hadir, Danlantamal XIV Laksma TNI Deny Prasetyo, Dan Pasmar 3 Brigjen TNI Mar Sugianto S.Sos., Dirpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budy Utomo, S.IK., Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto S.IK.M.H., Dandim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya.S.I.P.M.A., Forkopimda Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.












