Sapi Dari Parimo Di Pilih Jokowi Sebagai Calon Hewan Kurbannya di Sulteng! Buka Peluang Di Daftarkan Sebagai KIK

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALU_Seekor Sapi seberat hampir 900 kilogram yang berasal dari Kabupaten Parigi Moutung bakal menjadi calon hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk di kurbankan pada momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di wilayah Sulteng.

Hal ini pun mendapat perhatian oleh masyarakat, tidak terkecuali Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar.

Menurutnya, figur Presiden sangat memberi dampak positif untuk lebih dikenalnya Sapi Parimo di seluruh dunia. Hermansyah Siregar menilai bahwa pihaknya membuka peluang untuk mendaftarkan jenis Sapi tersebut kedalam Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Hermansyah menjelaskan bahwa KIK sendiri adalah kekayaan intelektual yang kepemilikannya bersifat komunal dan memiliki nilai ekonomis dengan tetap menjunjung tinggi nilai moral, sosial, dan budaya bangsa, yang kepemilikan adalah komunitas asal, masyarakat adat, paguyuban adat, lembaga adat, perhimpunan adat daerah atau pemerintah daerah/ dinas terkait yang masih melestarikan dan mengembangkan KIK.

Sementara, didalam KIK itu sendiri terdapat beberapa jenis, Hermansyah menguraikan diantaranya Ekspresi Budaya Tradisional, Potensi Indikasi Geografis, Pengetahuan Tradisional Hingga Sumber Daya Genetik.

Untuk kasus Sapi Parimo sendiri, Hermansyah menilai dapat digolongkan pada jenis Sumber Daya Genetik yang lebih berfokus pada sebuah tanaman / tumbuhan, hewan / binatang, jasad renik atau bagian-bagiannya yang mempunyai nilai nyata atau potensial.

“Kita membuka peluang untuk mendaftarkannya sebagai kekayaan intelektual jenis KIK, golongan Sapi ini bisa termasuk kedalam Sumber Daya Genetik (SDG),” kata Hermansyah Siregar.

Dirinya pun menjelaskan akan segera melakukan koordinasi bersama dengan Pemerintah Daerah setempat guna melakukan penelitian lebih lanjut terkait potensi Sapi Parimo sebagai kekayaan intelektual.

Hal ini, kata Hermansyah menjadi upaya guna melindungi aset daerah dari pengakuan daerah lain serta dapat berpeluang meningkatkan jumlah pendapatan ekonomi daerah.

“Kita akan membangun koordinasi dengan pihak terkait untuk meneliti potensi KIK ini, semoga saja bisa menambah jumlah aset daerah yang telah kita lindungi dalam kekayaan intelektual,” pungkasnya.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG

Berita Terkait

Peresmian Pos Ramil Patimpeng Koramil 1407-19/Kahu: Simbol Kecintaan dan Sinergi Masyarakat untuk TNI
Dandim 1407/Bone Kampanyekan Rekrutmen TNI-AD Kepada Generasi Bangsa
Suasana Lebaran Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Menjalin Silaturrahmi Dengan Warga Binaan
Rayakan Kemenangan, Ribuan Warga Binaan Lapas Banjarbaru Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H
Kalapas Banjarbaru Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel Audiensi dengan Gubernur Kalsel
Kodim 1703/Deiyai Membagikan Takjil Kepada Masyarakat Yang Menjalankan Ibadah Puasa
Perkuat Sinergi, Lapas Banjarbaru dan Polres Banjarbaru Teken MoU Bidang Pengamanan,, Penegakan Hukum, Pertukaran Informasi, P4GN dan Pembinaan Warga Binaan
Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Kalapas Banjarbaru Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel Bangun Sinergi dengan BLK Kalsel

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 15:22 WIB

Peresmian Pos Ramil Patimpeng Koramil 1407-19/Kahu: Simbol Kecintaan dan Sinergi Masyarakat untuk TNI

Sabtu, 27 September 2025 - 15:39 WIB

Dandim 1407/Bone Kampanyekan Rekrutmen TNI-AD Kepada Generasi Bangsa

Rabu, 2 April 2025 - 18:27 WIB

Suasana Lebaran Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Menjalin Silaturrahmi Dengan Warga Binaan

Selasa, 1 April 2025 - 09:58 WIB

Rayakan Kemenangan, Ribuan Warga Binaan Lapas Banjarbaru Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H

Sabtu, 29 Maret 2025 - 07:45 WIB

Kalapas Banjarbaru Dampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel Audiensi dengan Gubernur Kalsel

Berita Terbaru