Banjarbaru, Info_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru sukses mengelola sarana pertanian hidroponik di Lapas. Hal ini dibuktikan dengan panen 50 kg sayuran jenis pakcoy, Kamis (2/11) yang telah dibudidaya sejak tahun 2021 tersebut.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (binadik) dan Kegiatan Kerja (giatja), Bagus Paras Etika mengatakan panen sayuran pakcoy ini menandai suksesnya program pembinaan kemandirian bagi WBP di Lapas Banjarbaru.
“Melihat keberhasilan panen secara terus menerus ini, pengelolaan hidroponik oleh WBP akan berkelanjutan. Kedepan, bukan hanya satu jenis sayuran, melainkan sayuran lain akan kita kembangkan juga,” ungkap Bagus.
Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa seluruh proses dari penyemaian hingga panen dilakukan oleh WBP yang didampingi petugas. Ia mengatakan hasil panen ini nantinya akan dipasarkan dan dikonsumsi oleh WBP Lapas Banjarbaru
“Hasil panen ini bisa dibeli pegawai, kita pasarkan sebagian ke pihak ketiga untuk PNBP dan sebagian untuk memenuhi kebutuhan dapur untuk bahan makanan warga binaan,” tambah Bagus.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, mengungkapkan keberhasilan ini merupakan tindaklanjut kerjasama antara Lapas Banjarbaru dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru dalam program peningkatkan pembinaan kemandirian bagi WBP.
“Terlepas dari keterbatasan, kita ingin pembinaan kemandirian untuk WBP tetap maksimal, mungkin dengan pembudidayaan hidroponik ini salah satunya. Semoga terus berkembang dan dapat dimanfaatkan menjadi peluang usaha saat bebas nanti,” harap Kalapas Wayan.
