Upacara Peringatan Hari Pahlawan,Ini Ucap Dandim 0907/Trk

0
17

Tarakan – Bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan, Forkopimda Kota Tarakan menggelar upacara peringatan bertempat di halaman Kantor Wali Kota Tarakan.

Masyarakat yang melintas di Jalan P.Kalimantan turut diberhentikan sejenak oleh petugas untuk mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik pada pukul 08.15 WITA. Hening cipta itu sebagai bentuk penghargaaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes yang menjadi inspektur upacara membacakan langsung amanat Mensos RI Tri Rismaharini.

Dalam penyampaiannya mewakili Mensos RI, momen peringatan Hari Pahlawan adalah hari yang sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hari Pahlawan ke-78 lanjutnya, diperingati dengan mengusung tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dan Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.

“Tema ini menjadi renungan mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita bangsa besar dan banyak SDA hasil laut melimpah, kandungan bumi beragam dan ini tantangan sesungguhnya baik generasi penerus mengelola kekayaan alam dan potensi,” ungkap Wali Kota Tarakan saat membacakan amanat dari Mensos RI,jumat(10/11/2023).

Selanjutnya, selain tantangan juga ancaman harus bisa ditaklukkan bersama sebagaiman dicontohkan para pejuang 10 November 1945.

“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Bahwa pahlawan bangsa mengajarkan nilai perjuangan. Nilai yang kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Pahlawan adalah orang yang menonjolkan keberaniannya. Serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan diri sendiri,” lanjutnya.

Pahlawan mengajak generasi bukan menjadi bangsa pecundang. Tidak ada kata menyerah terhadap ancaman dan tantangan semua akan dihadapi.

“Kita hadapi dengan tangan menggepal. Hanya berbekal bambu runcing pahlawan 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang dunia dengan persenjataan terbaik.
Rakyat bergandengan tangan dengan tokoh pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda berjuang seantero Nusantara dan melebur menjadi satu, merdeka atau mati.

Usai Upacara,Hal Senada juga diungkapan Dandim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata bahwa Hari Pahlawan merupakan momen yang istimewa dan sakral.

Semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat Kita lihat serta rasakan denyutnya diseluruh pelosok negeri.

Lanjutnya, Kobaran semangat ini tentunya tak terlepas dari nilai – nilai perjuangan para Pahlawan bangsa di Tahun 1945 silam. “Mari Kita bergandengan Tangan, rapatkan barisan dan bersatu padu untuk memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa agar terwujud masa depan yang lebih berdaulat”,tegas Dandim.