SIKKA – Danrem 161/ Wira Sakti, Brigjen TNI Iman Budiman melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) perdananya di Kabupaten Sikka tepatnya di Makodim 1603/Sikka Jln Jendral Soedirman Kel, Waioti Kec, Alok Timur, Kab, Sikka Makodim 1603/Sikka, Jumat (03/06/2022).
Dalam kunjungan kerja ini, Danrem 161/WS didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161/WS (Ny. Rianty Dwiyani Budiman) Budiman dan Kepala Seksi Operasi Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf. Horas Sitinjak.
Dalam kunjungannya di Makodim 1603/Sikka Dabnrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Iman Budiman, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161/Ws Ny. Rianty Dwiyani Budiman serta Kasi Ops Korem 161/Ws menyempatkan diri untuk melakukan dialig bersama personil Kodim 1603/Sikka serta melihat keterampilan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIV Dim 1603 yaitu berupa aneka cendra mata dari kain tenun dan berbagai jenis makanan dengan bahan baku dari kelor.
Selanjut nya Danrem 161/Ws Beserta Rombongan Menuju Ke asrama iligetan untuk meresmikan Perumahan Prajurit Kodim 1603/Sikka berbahan baku Bata Faba (Batu Bata Berbahan Dasar Limbah Batu Bara). Program Bedah Rumah ini merupakan kerja sama antara Kodim 1603/Sikka Bersama PT PLTU Ropa Flores.
Setelah melakukan kunjungan pada peruhanan prajurit, Danrem bersama rombongan Mengunjungi Paud Lili Dimana Anak anak dari prajurit Kodim 1603/Sikka yang Bersekolah di Paud tersebut.
Selanjut nya Rombongan Danrem 161/Ws Meninggalkan Asrama Iligetan Dan Akan Melanjutkan Kegiatan Menuju ke Koramil 1603/01 Alok dalam rangka memantau pengolahan Daun kelor.
Dalam arahannya Brigjen TNI Iman Budiman mengingatkan kepada Prajurit Kodim 1603/Sikka untuk selalu menjadi Prajurit yang tangguh dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Danrem 161/WS mengakui bahwa betapa susahnya mendapatkan prajurit TNI AD yang asalnya dari NTT, sehingga ketika prajurit tersebut hendak kembali ke NTT saat memasuki fase ketiga masa pengabdian kemiliterannya pihaknya merasa sulit.
“Untuk mencari prajurit yang sumbernya NTT itu susah, sehingga pada saat harus kembali ke NTT pada fase ketiga masa pengabdian kemiliterannya kita sangat sulit mencari prajurit itu,” ungkap Brigjen Iman Budiman.
Lebih lanjut Danrem Iman Budiman mengajak seluruh prajurit yang bertugas di Kodim 1603/Sikka untuk bersama-sama dengannya bertempur untuk NTT. (*)
Editor: A2W